Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Profesionalisme Polisi Republik Indonesia (Studi Penelitian Tentang Analisis Kinerja POLRI di POLTABES D.I Yogyakarta) (IS-4)

A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia secara normatif-konstitusional adalah negara berdasarkan hukum, atau yang sering disebut sebagai negara hukum. Ditengah-tengah itu, polisi merupakan salah satu pilar yang penting, karna badan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan janji-janji hukum menjadi kenyataan. Kita dapat melihat pada era Reformasi telah melahirkan paradigma baru dalam segenap tatanan kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara yang ada dasarnya memuat koreksi terhadap tatanan lama dan penyempurnaan kearah tatanan indonesia baru yang lebih baik. Paradigma baru tersebut antara lain supermasi hukum, hak azasi manusia, demokrasi, transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan dalam praktek penyelenggara pemerintahan negara termasuk didalamnya penyelenggaraan fungsi Kepolisian. Pengidentifikasian polisi sebagai birokrasi kontrol sosial memang memberi deskripsi mengenai polisi itu. Polisi seyogyanya kita lihat tidak hanya menjalankan kontrol sosial saja,...

Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat Di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan (IS-5)

1.1. Latar Belakang Di dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan disebutkan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu tujuan perkawinan pada dasarnya adalah untuk memperoleh keturunan. Begitu pentingnya keturunan dalam kehidupan keluarga maka keluarga yang tidak atau belum dikaruniai anak akan berusaha untuk mendapatkan keturunan. Pengangkatan anak merupakan salah satu peristiwa hukum didalam memperoleh keturunan. Latar belakang dilakukan pengangkatan anak untuk mempertahankan keutuhan ikatan perkawinan dan untuk kemanusiaan dan untuk melestarikan keturunan. Pengangkatan anak dilakukan karena adanya kekhawatiran akan terjadinya ketidak harmonisan suatu perkawinan dan suatu keluarga karena tidak adanya keturunan. Tujuan pengangkatan anak adalah untuk meneruskan ...

DAMPAK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PURWAHAMBA INDAH TERHADAP KEBUDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PURWAHAMBA KECAMATAN SURODADI KABUPATEN TEGAL (IS-01)

A. Latar Belakang Masalah Pengembangan pariwisata Indonesia menggunakan konsepsi pariwisata budaya yang dirumuskan dalam Undang-Undang Pariwisata Nomor 09 Tahun 1990 yang menyatakan bahwa “kepariwisataan mempunyai peranan penting untuk memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional, dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa”. Pariwisata budaya sebagai suatu kebijaksanaan pengembangan kepariwisataan di Indonesia menekankan pada penampilan unsur-unsur budaya sebagai aset utama untuk menarik wisatawan berkunjung ke obyek wisata Indonesia. Hal ini tidak berarti bahwa aspek-aspek lainnya akan ditinggalkan seperti keindahan alam, pantai dan pemandangan, flora dan fauna termasu...

PERANAN SALURAN IRIGASI BENDUNG PESAYANGAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN TANAMAN PADI PETAK SAWAH DI KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL (IS-2)

A. Latar Belakang Irigasi bagi tanaman padi berfungsi sebagai penyedia air yang cukup dan stabil untuk menjamin produksi padi. Luas tanah atau sawah di dalam daerah pengairan di bagi – bagi sedemikian rupa sehingga memudahkan pembagian airnya. Adapun cara pembagiannya tergantung pada tujuan pengairan itu dan kebutuhan air untuk pertanian. Air yang di salurkan ke sawah melalui sistem jaringan yang terdiri atas saluran – saluran air dengan bangunan pengendali. Kapasitas irigasi dalam kaitanya dengan ketersediaan air untuk tanaman padi dapat dikaji melalui permasalahan irigasi, dan faktor – faktor yang mempengaruhi terhadap pengelolaan air irigasi. Ketersediaan air irigasi untuk tanaman padi sawah banyak di pengaruhi oleh beberapa faktor kondisi tanah, jenis tanaman, iklim, topografi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Tanaman padi merupakan tanaman yang banyak membutuhkan air, khususnya pada saat tumbuh mereka harus selalu tergenangi air. Agar pr...

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN GUBERNUR NO.27 TAHUN 2004 TENTANG STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR (IS-3)

A. Latar Belakang Sejak awal dibentuknya organisasi pemerintah (birokrasi), yaitu pada awal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1945 hingga saat ini telah banyak keluhan bahkan kritikan pedas dari para pemerhati pemerintahan. Sejarah birokrasi di Indonesia memiliki raport buruk, khususnya semasa Orde Baru, di mana yang menjadikan birokrasi sebagai mesin politik. Imbas dari itu semua, masyarakat harus membayar biaya yang mahal, ketidakpastian waktu, ketidakpastian biaya dan ketidakpastian siapa yang bertanggung jawab adalah beberapa fakta empiris rusaknya layanan birokrasi. Lebih dari itu, layanan birokrasi justru menjadi salah satu causa prima terhadap maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme. Pejabat politik yang mengisi birokrasi pemerintah sangat dominan. Kondisi ini cukup lama terbangun sehingga membentuk sikap, perilaku dan opini bahwa pejabat politik dan pejabat birokrasi tidak dapat dibedakan . Dari berbagai sumber disebutkan bahwa setidaknya ada tiga penyeba...

Model Pakem Dengan Pendekatan Tematik Untuk Sains Kelas Ii Sd Negeri Sekaran I TAHUN 2008/2009 (PMT-7)

Mutu   pen d idi k a n    p e rlu    d i ting k atk a n    u n tuk    m e w u jud k an    m a nusia   y a ng b e rk u a litas   ting g i,    dia n ta r a n y a   pendidi k a n    d i   SD   N   S e k a ran   I.   U ntuk m en ing k at k a n k u alitas siswa, dalam pros e s b e laj a r m e ngaj a r diperlu k an m o d e l pe m b elajaran y a ng m a mpu m e n ing k a t k a n m u tu pendi d i k a n siswa. Sela m a   i n i ,   p e m b e l ajar a n   ca r a   la m a   d i   m a n a   guru   m e ngajar   d e n g an bercer a m ah,    s i swa    sering    d i perlaku k an    sa m a    oleh    gu r u    baik    dal a m pelaksanaan KBM (Kegiatan   Bel a j a r Mengajar)   m a upun eval u a si. Ber b a ga i k e m a m p uan ...

Metode Auto Regresi Dan Auto Korelasi Untuk Meramalkan Jumlah Penjualan Pakaian Di Toko Yuanita Purwodadi (PMT-6)

T ok o Y uan ita P u r w odad i me r upa k a n pe r u s ahaa n p e r s eo r an g a n y an g b e r g e r a k d a l a m b i d an g p e r d a g an g an . T u j u a n   u t a m a pe r u s ahaa n ada l a h un t u k b i s a men i n g k a t ka n j um l a h p e n j ua l a n d a l a m r an g k a m e m pe r o l e h k e u n t un g a n y a n g s eb e s a r- be s a r n y a . U n t u k m enca p a i t u j u a n t e r s ebu t, p e r u s a h a a n h a r u s m e mpun y a i pe r enca n a a n y an g ba i k . D a l a m m e ne n t uk<.span> a n a t a u m e m b u a t s u a t u p e r e n c a n aa n d i bu t uhka n d a s a r d a n a l a s a n y an g ku a t , be r d a s a r k a n s i t u a s i s ek a r an g a t a u y an g s ud a h t e r j a d i . P e r ub a ha n   s u a tu   k e j ad i a n   dapa t   d i n y a t a k a n   d e ng a n   pe r ubaha n   n i l a i v a ri ab e l .   Pr oduk s i,  ha s i l ...